Mengenal Coliving: Solusi Hunian Modern di Indonesia
Pengantar
Dalam beberapa tahun terakhir, konsep coliving telah menjadi tren yang berkembang pesat di berbagai kota besar di dunia, termasuk Indonesia. Coliving atau co-living menggabungkan elemen-elemen dari berbagi ruang dan komunitas, memberikan solusi hunian yang fleksibel, terjangkau, dan sosial. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu coliving, bagaimana konsep ini diterapkan di Indonesia, keuntungan yang ditawarkannya, serta tantangan dan prospeknya di masa depan.
Photo via twospaces.id
Apa Itu Coliving?
Coliving adalah konsep hunian di mana individu menyewa kamar pribadi dalam satu unit besar yang memiliki fasilitas umum yang digunakan bersama-sama, seperti dapur, ruang tamu, dan ruang kerja. Ide dasarnya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial dan kolaborasi, dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan menyewa apartemen sendiri.
Photo via twospaces.id
Coliving sering kali dikaitkan dengan gaya hidup kaum milenial dan profesional muda yang mencari keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan sosial, dan kenyamanan. Fasilitas yang ditawarkan biasanya lengkap dan modern, mulai dari internet berkecepatan tinggi, ruang kerja bersama, hingga kegiatan komunitas yang diadakan secara rutin.
Coliving di Indonesia
Indonesia, dengan populasi yang terus bertumbuh dan urbanisasi yang semakin meningkat, merupakan pasar yang subur bagi konsep coliving. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bali, coliving telah menjadi solusi bagi banyak orang yang mencari hunian sementara atau jangka panjang dengan biaya yang lebih terjangkau.
Ada beberapa perusahaan penyedia coliving di Indonesia yang terkenal salah satunya TwoSpaces. TwoSpaces menawarkan berbagai tipe kamar dengan fasilitas lengkap, serta lingkungan yang dirancang untuk mendukung kehidupan komunitas. Fasilitas yang sering ditawarkan termasuk dapur bersama, ruang santai, ruang kerja bersama dan fasilitas gym.
Keuntungan Coliving
1. Biaya yang Lebih Terjangkau
Salah satu keuntungan utama coliving adalah biaya yang lebih terjangkau dibandingkan menyewa apartemen atau rumah sendiri. Dengan berbagi fasilitas seperti dapur dan ruang tamu, penghuni dapat menghemat banyak biaya. Selain itu, layanan-layanan tambahan seperti kebersihan dan internet biasanya sudah termasuk dalam biaya sewa.
2. Komunitas dan Sosialisasi
Coliving dirancang untuk mendukung interaksi sosial dan kolaborasi. Banyak penghuni yang merasa lebih nyaman dan termotivasi ketika tinggal di lingkungan yang mendukung mereka untuk berinteraksi dengan orang lain. Kegiatan komunitas yang rutin diadakan juga membantu penghuni untuk membangun hubungan baru dan memperluas jaringan sosial mereka.
3. Fleksibilitas
Konsep coliving menawarkan fleksibilitas yang tinggi dalam hal durasi sewa. Penghuni bisa memilih untuk tinggal dalam jangka pendek atau panjang sesuai kebutuhan mereka. Ini sangat cocok bagi pekerja remote atau digital nomads yang sering berpindah-pindah tempat tinggal.
4. Fasilitas Modern
Penyedia coliving biasanya menawarkan fasilitas yang modern dan lengkap, mulai dari ruang kerja bersama, gym, hingga ruang santai. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penghuni yang beragam, dari bekerja hingga bersantai.
Tantangan Coliving di Indonesia
Meskipun coliving menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi di Indonesia. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang konsep coliving di kalangan masyarakat. Banyak orang yang masih terbiasa dengan konsep hunian konvensional dan belum terbuka terhadap ide berbagi ruang dengan orang lain.
Selain itu, regulasi dan perizinan juga bisa menjadi kendala. Pemerintah daerah mungkin belum memiliki kerangka regulasi yang jelas untuk mendukung perkembangan coliving. Hal ini dapat menyulitkan penyedia coliving dalam menjalankan operasional mereka.
Tantangan lainnya adalah menjaga keseimbangan antara privasi dan sosialisasi. Tidak semua orang nyaman berbagi ruang dengan orang asing, dan penyedia coliving perlu memastikan bahwa mereka dapat menyediakan ruang pribadi yang memadai bagi setiap penghuni.
Masa Depan Coliving di Indonesia
Dengan semakin tingginya biaya hidup di kota-kota besar dan kebutuhan akan fleksibilitas yang lebih besar, coliving memiliki prospek yang cerah di Indonesia. Tren kerja remote yang semakin meningkat pasca pandemi COVID-19 juga mendorong permintaan akan hunian yang fleksibel dan terjangkau.
Untuk terus berkembang, penyedia coliving perlu terus berinovasi dalam menawarkan layanan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan penghuni. Selain itu, edukasi dan promosi mengenai manfaat coliving perlu ditingkatkan untuk menarik lebih banyak orang untuk mencoba konsep ini.
Pemerintah juga dapat berperan dalam mendukung perkembangan coliving dengan menyediakan regulasi yang jelas dan memfasilitasi perizinan yang diperlukan. Dengan dukungan yang tepat, coliving dapat menjadi solusi hunian yang populer dan berkelanjutan di Indonesia.
Kesimpulan
Coliving adalah konsep hunian yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Di Indonesia, coliving menawarkan solusi bagi banyak orang yang mencari hunian yang terjangkau, fleksibel, dan mendukung kehidupan sosial. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, prospek coliving di Indonesia tetap cerah dengan dukungan yang tepat dari berbagai pihak. Coliving bukan hanya tentang berbagi ruang, tetapi juga tentang menciptakan komunitas yang saling mendukung dan berkembang bersama.
Sewa Coliving dengan fasilitas communal area yang lengkap? di TwoSpaces aja. Tersedia Coliving di wilayah Jakarta, Tangerang, Surabaya, Palembang hingga Bali! Yuk cek selengkapnya di website Twospaces.id
