Puasa Idul Adha: Niat, Manfaat dan Keutamaan

Puasa Idul Adha, atau lebih tepatnya puasa sebelum Idul Adha, merujuk pada puasa yang dilakukan pada hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah, khususnya menjelang hari raya Idul Adha. Berikut penjelasannya:

 

 

Puasa Dzulhijjah

Banyak ulama menganjurkan untuk berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah (1-9 Dzulhijjah) karena hari-hari ini termasuk waktu yang sangat mulia dalam kalender Islam. Melakukan ibadah pada hari-hari ini, termasuk puasa, dianggap sangat berharga dan pahalanya besar.

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada hari-hari di mana amal salih lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya, "Tidak juga jihad di jalan Allah?" Rasulullah menjawab, "Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang pergi berjihad dengan diri dan hartanya dan tidak kembali dengan sesuatu pun." (HR. Bukhari).

 

Puasa Arafah

Puasa yang paling dianjurkan adalah pada hari ke-9 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai Hari Arafah. Hari Arafah adalah hari di mana jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan salah satu rukun haji.

Puasa Arafah memiliki keutamaan besar dan dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang berhaji. Rasulullah SAW bersabda mengenai keutamaan puasa Arafah: "Puasa Arafah, saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim).

 

Inilah niat puasa yang bisa dibaca malam hari sebelum melaksanakan puasa:

- Niat Puasa tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah: "Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ."

- Niat Puasa tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah): “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.”   

- Niat Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah): “Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”  

 

Ketentuan Puasa

- Niat: Seperti puasa lainnya, niat untuk berpuasa harus dilakukan sebelum waktu subuh.

- Waktu: Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

 

Keutamaan Niat Puasa Idul Adha:

- Menghapus Dosa 2 Tahun - Pahala Akan Dilipatgandakan- Dibebaskan dari Siksa Api Neraka- Amalan yang Sangat Disukai Allah SWT- Menjalankan Sunnah Nabi Muhammad SAW

 

Manfaat puasa Idul Adha:

Manfaat Spiritual

1. Peningkatan Iman dan Taqwa: Melaksanakan puasa Arafah dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ini adalah bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Penghapusan Dosa: Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa kecil selama dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang.

3. Memperoleh Pahala Besar: Puasa ini memiliki pahala yang sangat besar dan dianggap sebagai salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT.

4. Mengikuti Sunnah Rasul: Melaksanakan puasa pada hari Arafah merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

 

Manfaat Kesehatan

1. Detoksifikasi Tubuh: Berpuasa membantu dalam proses detoksifikasi tubuh dengan memberi istirahat pada sistem pencernaan dan memungkinkan tubuh untuk membersihkan racun-racun.

2. Mengontrol Gula Darah: Puasa dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi kesehatan metabolik.

3. Penurunan Berat Badan: Puasa dapat membantu dalam mengurangi berat badan dengan membakar lemak yang tersimpan dalam tubuh sebagai sumber energi.

4. Peningkatan Fungsi Mental: Puasa juga dapat meningkatkan fungsi mental dan kognitif, termasuk konsentrasi dan fokus.

 

Manfaat Sosial

1. Kepedulian Sosial: Puasa mengajarkan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Ini meningkatkan rasa empati dan solidaritas dalam masyarakat.

2. Kebersamaan: Melaksanakan ibadah bersama-sama, seperti berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman, mempererat hubungan sosial dan kekeluargaan.

Punya rencana staycation selama hari libur bersama keluarga atau teman? Staycation Estetik bersama keluarga atau teman bookingnya di website TwoSpaces.id aja, dijamin harga terbaik! Tersedia di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Palembang, Jogja, Malang dan Bali.