
Tips Pola Makan Sehat Saat Musim Pancaroba
Musim pancaroba, atau masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan atau sebaliknya, sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan. Perubahan cuaca yang tidak menentu dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga kita lebih rentan terserang penyakit seperti flu, batuk, demam, atau bahkan infeksi saluran pernapasan. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan selama musim pancaroba adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang.
Pola makan yang baik tidak hanya memberikan energi untuk beraktivitas, tetapi juga berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh terhadap virus dan bakteri. Salah satu langkah nyata untuk menjaga kesehatan selama musim pancaroba adalah dengan mengikuti GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), program nasional dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatannya sendiri.
Pentingnya GERMAS Saat Musim Pancaroba
GERMAS adalah gerakan yang mengajak masyarakat melakukan upaya preventif terhadap penyakit dengan membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. Di musim pancaroba, risiko penyakit meningkat, sehingga GERMAS menjadi relevan dan penting untuk diterapkan.
Terdapat beberapa program utama GERMAS yang sangat bermanfaat jika diterapkan secara konsisten, terutama saat kondisi cuaca sedang tidak stabil, di antaranya:
- Rutin beraktivitas fisik, minimal 30 menit per hari
- Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh
- Memeriksakan kesehatan secara berkala
- Tidak merokok dan tidak minum alkohol
- Menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiriSalah satu pilar penting dalam GERMAS adalah perbaikan pola makan. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari memegang peran besar dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat menghadapi perubahan cuaca.
Photo by https://images.app.goo.gl/7GbazdoZ4uyrHD6H8
Tips Pola Makan Sehat
Agar tubuh tetap fit dan tidak mudah sakit selama pancaroba, berikut beberapa tips pola makan sehat yang selaras dengan anjuran GERMAS:
1. Ikuti Panduan Isi Piringku
Program Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan adalah bagian dari GERMAS yang memberikan pedoman makan dengan gizi seimbang. Dalam satu piring makan utama, sebaiknya terdiri dari:
- ½ bagian untuk sayur dan buah, terutama yang kaya vitamin C seperti jeruk, pepaya, bayam, dan brokoli untuk meningkatkan imunitas
- ¼ bagian untuk makanan pokok, seperti nasi, kentang, atau ubi sebagai sumber energi
- ¼ bagian untuk lauk-pauk, seperti ikan, telur, tahu, atau tempe sebagai sumber protein
Photo by https://images.app.goo.gl/dki3wiX1iybmswAE6
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Kunci utama dalam menjaga daya tahan tubuh adalah memastikan asupan nutrisi seimbang. Pastikan setiap kali makan mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan kentang membantu memberikan energi yang tahan lama. Sementara protein dari ikan, ayam, tahu, dan tempe sangat penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh. Jangan lupakan lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun.
Photo by https://images.app.goo.gl/J9CHoZhRjohnBp4h7
3. Cukupi Asupan Cairan
Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas. Konsumsi juga air hangat atau teh herbal seperti jahe untuk menjaga suhu tubuh.
4. Kurangi Gula, Garam, dan Lemak Berlebih
GERMAS menganjurkan untuk membatasi:
- Gula: maksimal 4 sendok makan per hari
- Garam: maksimal 1 sendok teh per hari
- Lemak: maksimal 5 sendok makan minyak per hariTerlalu banyak konsumsi bahan-bahan ini dapat memperburuk sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
5. Hindari Makanan Instan dan Olahan
Makanan kemasan dan cepat saji cenderung tinggi natrium dan pengawet. Lebih baik konsumsi makanan segar yang dimasak sendiri agar kebersihan dan kandungan gizinya lebih terjamin.
Photo by https://images.app.goo.gl/ejtwVAvrBFSNj17YA
Menerapkan PHBS
PHBS adalah tindakan sadar yang dilakukan individu, keluarga, dan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Ini mencakup perilaku sehari-hari seperti mencuci tangan, makan bergizi, menggunakan air bersih, membuang sampah pada tempatnya, serta berolahraga secara rutin.
Penerapan PHBS sangat penting sepanjang waktu, terutama saat pandemi atau musim pancaroba, ketika tubuh rentan terhadap penyakit. Mulailah dari hal sederhana seperti menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan pola makan sehat. Dengan menjalankan PHBS secara konsisten, kita berkontribusi pada kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menjadi pelengkap penting dalam menjaga daya tahan tubuh, selain pola makan. PHBS meliputi kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan makanan, dan menerapkan etika batuk. Sementara GERMAS mencakup aktivitas fisik rutin, cek kesehatan secara berkala, tidak merokok, dan mengelola stres.
Musim pancaroba menuntut kita untuk lebih waspada terhadap kesehatan tubuh. Melalui GERMAS, masyarakat diajak membangun kebiasaan sehat secara menyeluruh, salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang. Panduan Isi Piringku menjadi alat praktis untuk menerapkan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan makan makanan bergizi, memperbanyak buah dan sayur, serta menghindari konsumsi berlebih dari gula, garam, dan lemak, tubuh akan lebih kuat menghadapi cuaca yang tidak menentu. Saatnya jadikan GERMAS sebagai gaya hidup, bukan sekadar program—agar tubuh tetap sehat, aktif, dan bugar sepanjang musim.
Punya rencana staycation untuk liburan kamu? Staycation Estetik bersama keluarga atau teman bookingnya di website TwoSpaces aja, dijamin harga terbaik! TwoSpaces juga tersedia di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, Palembang, Jogja, Malang, Solo, Bali dan kota lainnya.